6 Syarat Pendaftaran SBMPTN-UTBK yang Wajib Kamu Pahami!

6 Syarat Pendaftaran SBMPTN-UTBK yang Wajib Kamu Pahami!

Syarat SBMPTN – Jika Anda berencana kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN), maka penting untuk mempelajari apa saja syarat pendaftaran SBMPTN. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri terbuka bagi siswa SMA/SMK/MA/Paket C setara lulusan menurut tahun penyelenggaraan atau lulusan dua tahun yang lalu.

Pendaftaran SBMPTN juga dibatasi oleh usia, yaitu hanya untuk siswa dengan usia maksimal 25 tahun. SBMPTN berlangsung dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai syarat utama mengikuti seleksi masuk PTN, PTKIN, atau Politeknik Negeri.

Informasi Persyaratan SBMPTN

Yang paling mendasar adalah dengan memiliki akun LTMPT, siswa SMA/MA/SMK/sederajat wajib memiliki ijazah siswa kelas 12 dengan usia maksimal 25 tahun. UTBK juga merupakan outcome bagi mahasiswa yang menempuh jalur SBMPTN dan PTN.

Anda juga harus membayar langsung ke Mandiri, BTN, BNI, atau BRI biaya UTBK yang telah ditetapkan. Ada tiga kelompok UTBK, yaitu:

  • Saintek – Wajib TPS dan TKA Saintek, dan materi ujian IPA Fisika, Matematika, Biologi dan Kimia.
  • Soshum – Wajib TPS dan TKA Soshum, materi ujiannya adalah Geografi, Ekonomi, Sosiologi, dan Sejarah.
  • Mixed (Ilmiah & Soshum) – Berpartisipasi dalam TPS, TKA Sains dan TKA Soshum.

Persyaratan pendaftaran SBMPTN adalah Warga Negara Indonesia, memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Atau lulusan sederajat SMA/MA/SMK/Paket C, harus memiliki ijazah. Lulusan SMA di luar negeri wajib memiliki ijazah yang setara. Peserta juga harus sehat jasmani dan rohani. Jika Anda mengambil jurusan Seni dan Olahraga, Anda harus menyertakan portofolio. Panitia juga menetapkan syarat pendaftaran yaitu tidak memiliki UTBK 2021 dan bukan peserta yang lulus SNMPTN.

Cara Daftar SBMPTN Suapaya masuk PTN

1. Buka situs LTMPT

Kemudian login menggunakan email dan kata sandi Anda. Jika gagal login, padahal email dan password sudah benar, gunakan huruf kapital untuk huruf awal email. Pilih ‘UTBK-SBMPTN’.

2. Isi data dengan lengkap, jujur ​​dan akurat.

Termasuk data alamat, upload foto paspor, data nomor telepon, dan data orang tua/wali. Lengkapi bagian disabilitas jika ada, jangan lupa tekan ‘Simpan dan Selanjutnya’. Pilih SMA/SMTA sesuai jurusan SMA/SMK/MA/sederajat. Untuk memproses, tekan ‘Simpan dan Selanjutnya’. Muncul pernyataan bahwa Anda telah mengisi data lengkap dengan jujur, beri tanda centang dan tekan ‘Simpan Permanen’ untuk menyelesaikan.

Baca juga: 5 Daftar Beasiswa Universitas Islam Indonesia Bagi Mahasiswa Baru Dalam Negeri

3. Pilih Pusat UTBK

Lanjutkan dengan memilih pusat UTBK dan pilih sub menu ‘Pendaftaran UTBK’. Temukan lokasi UTBK, dan pilih ‘Simpan’. Anda dapat mencetak kartu ujian peserta yang mencantumkan waktu dan hari pelaksanaan UTBK. Tunggu 5-10 menit agar kartu peserta dapat diakses pada sub menu ‘Riwayat UTBK’. Untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya, lakukan pembayaran dan cek status pembayaran hingga benar-benar terkonfirmasi.

4. Pilih Jurusan

Anda berhak memilih dua Perguruan Tinggi (PTN), atau dua politeknik. Jika semua jurusan yang kamu pilih berasal dari kelas Saintek, maka kamu harus mengikuti ujian kelas Saintek. Begitu juga dengan pilihan grup lainnya, antara lain Soshum atau Mixed. Cek lagi, apakah PTN dan jurusan yang dipilih sudah benar. Kemudian centang bagian pernyataan “bersedia memenuhi persyaratan UKT jika diterima” di bagian bawah, lalu tekan “Simpan”

5. Unggah Portofolio

Jika program studi pilihan Anda mensyaratkan persyaratan pendaftaran SBMPTN dalam bentuk portofolio, maka Anda harus memenuhinya. Jika jurusan tidak mensyaratkan portofolio sebagai persyaratan, Anda bisa melewatkannya.

6. Konfirmasi dan Simpan Data

Sebelum Anda menyelesaikan pendaftaran, pastikan semuanya lengkap dan pilihan jurusan sudah sesuai. Centang pernyataan bahwa isinya sudah benar, lalu tekan “Simpan Permanen”. Persyaratan pendaftaran SBMPTN adalah membawa Kartu Tanda Peserta. Kartu ini wajib dibawa saat mengikuti UTBK atau saat daftar ulang PTN.